FF BTS Min Yoon Gi "Pervert Namja" Diam-Diam, Mesum!!! Pt.3
Title : Pervert Namja
Author : Park Ri Ri
Maincast : Min Yoon Gi (Suga of BTS) - Park Ri Ri (Author)
Author : Park Ri Ri
Maincast : Min Yoon Gi (Suga of BTS) - Park Ri Ri (Author)
- Kim Taehyung
- Park Jimin
- Ho Seok
- Young Hee
Genre : Romance
Length : Chaptered
Genre : Romance
Length : Chaptered
RI RI POV
Aku meleleh seketika
melihat gaya aegyo Yoon Gi Sunbae. Rasanya ingin selalu memandangnya, tapi
tiba-tiba dia merubah ekspresinya secepat kilat sehingga aku langsung merubah
ekspresiku menjadi datar. “Aisssshhh,
dasar lelaki ini. Tidak bisakah mendiamkan aegyo-nya untuk beberapa menit?”
kesalku dalam hati sambil memperhatikan wajahnya yang tampan. Aku sepertinya
sudah jatuh hati dengan pria yang ada di depanku ini. Tapi aku baru saja
mengenalnya, mengapa aku langsung jatuh hati padanya. Apakah ini yang namanya
jatuh cinta pada pandang pertama? Jinjja? Aku tak percaya dengan hal ini. Aku
selalu membantah tentang pernyataan itu, tapi kali ini aku benar-benar percaya
akan pernyataan itu. “Aku menyukaimu Min Yoon Gi” kata hatiku saat ini yang
ingin kuungkapkan padanya sekarang juga. Hatiku selalu berdegup kencang setiap
kali melihat wajah tampan Yoon Gi Sunbae.
AUTHOR POV
Melihat tingkah Ri Ri,
Yoon Gi merasa bingung. Apa yang harus dia lakukan dengan gadis itu setelah
kejadian tadi pagi. Ri Ri pergi meninggalkan ruang UKS yang hanya tinggal dua namja
tampan di dalamnya.
“Dia terlihat cantik,
bukan?” tanya Ho Seok kepada Yoon Gi yang sedang melamun.
“Mwoya?” kaget Yoon Gi
membelalakan matanya.
“Apa kau sedang melamun?
Apa yang sedang ada di pikiranmu? Park Ri Ri?” Ho Seok menanyakan hal itu
kepada Yoon Gi.
“Mana mungkin aku
menyukai gadis merepotkan itu,” jawab Yoon Gi dengan sombongnya.
“Ayo bangun! Akan aku
antarkan kau kelas,” tawar Yoon Gi sambil membangunkan Ho Seok.
“Kajja,” ajak Ho Seok
seraya memegang tangan Yoon Gi sebagai tumpuannya.
***
Setelah mengantarkan Ho
Seok ke kelasnya, Yoon Gi kembali ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran
selanjutnya. Pikirannya tidak lepas dari gadis yang ditolongnya tadi pagi. Ia
pun tidak fokus terhadap pelajaran yang berlangsung. “Sepertinya aku mulai
tertarik dengan gadis itu,” pikir Yoon Gi yang menegakkan kepalanya dari meja.
“Tapi, kalau kulihat dari gerak-gerik Ho Seok, sepertinya dia menyukai gadis
itu,” pikirnya lagi. Yoon Gi benar-benar tidak memperhatikan pelajaran, sampai
akhirnya bel pulang berbunyi tetapi buku yang ada di hadapannya masih kosong
tanpa catatan segores tinta pun.
YOON GI POV
“Bagaimana keadaanmu?”
tanyaku sambil menepuk pundak Ho Seok dari belakang mengagetkannya.
“Untung saja itu kau.
Kalau bukan mungkin kepalan tanganku akan menghajar wajahmu,” candanya.
“Kau pulang bersamaku?”
tawarku.
“Ani. Aku akan pulang
bersama adikku, Young Hee,” tolaknya.
“Baiklah. Ternyata
tawaranku ditolak,” aku pergi meninggalkan Ho Seok yang sedang menunggu adiknya
keluar.
***
Akhirnya sampai juga di
apartemenku. Aku mengambil handphoneku dari tas dan mulai menghubungi temanku
untuk menanyakan sesuatu.
“Ttttuuuuuuuuuutttttttttt…….,”
suara dering telepon yang masih belum diangkat oleh orang yang ada di sana.
“Yeobeoseyo?” suara
salam dari orang yang ada di sebrang sana.
“Ho Seok-a, apa aku
boleh menanyakan sesuatu?” tanyaku to the point.
“Tentu,” jawabnya.
“Apa kau menyukai gadis
yang ada di UKS tadi?” tanyaku sambil menggigit bibir bawahku.
“Hmmmm, apa kau
menyukainya?” ledeknya menahan tawa.
“Hei, mengapa kau malah
meledekku seperti itu? Jawab saja dengan jujur,” jawabku tidak terima.
“Ani. Aku tidak
menyukainya. Aku hanya mengaguminya,” jawabannya yang sepertinya jujur apa
adanya.
“Jinjja?” kataku untuk
mengakhiri pembicaraan ini.
Aku pun merebahkan
tubuhku di ranjang, dan meletakkan handphoneku tepan di atas dadaku
membayangkan gadis itu ada di pelukanku.
Keesokan harinya, aku
berangkat sekolah tidak menggunakan mobil, melainkan dengan bus. Karena aku
harus menunggu bus, maka aku berangkat dari rumah 30 menit lebih dulu dari
biasanya untuk bertemu dengan gadis itu lagi.
Sesampainya di halte,
benar saja itu gadis yang kemarin kutabrak. Kudekati gadis itu dan sentak saja
gadis itu terkejut dengan keberadaanku yang tiba-tiba berada di sampingnya.
“Sejak kapan kau ada di
sini?” tanyanya sambil menengok ke sekitar.
“Baru saja,”jawabku
sambil memegang kedua pundak gadis itu dan mempertemukan kontak mataku dengan
matanya.
Hatiku berdegup kencang,
“dag…dig…dug…,” begitulah bunyi detak jantungku saat ini ketika berhadapan
dengan gadis berparas cantik ini. Melihat bibir manisnya, membuatku ingin
melumat bibir merah itu dengan bibirku. Tapi tidak untuk sekarang karena bus
yang kami tunggu sudah tiba. Kami pun menaiki bus tersebut dan mendapatkan
tempat duduk paling belakang, di mana ada Choi Ssaem sedang duduk di sana.
Tanpa bicara, kami hanya duduk menatap jalanan, hingga bus berhenti di halte
sekolah kami.
“Bisakah kau melepaskan
tanganmu dari tanganku?” pinta gadis itu sambil menunjukkan tangannya yang
digenggam oleh tanganku.
“Mianhae, aku hanya
ingin tahu siapa namamu? Aku melupakan namamu kemarin,” kataku sambil
melepaskan tangannya dari genggamanku.
“Namaku Park Ri Ri,”
jawabnya dengan tersenyum.
Melihat dia tersenyum,
aku pun membalas senyumannya dengan senyuman termanisku. Aku yakin baru kali
ini aku mengeluarkan senyuman itu untuknya.
“Kau adalah gadis
pertama yang mendapatkan itu,” ucapku sambil mengelus ujung kepala Ri Ri. “Apa
katamu?” tanyanya agar aku mengulang perkataanku.
“A..aani,” jawabku
singkat. Aku pun langsung pergi meninggalkannya, karena kau melihat adiknya Ho
Seok mendekati kami. Gadiss itu hanya tersenyum heran melihat tingkahku hari
ini.
RI RI POV
“Ada apa dengan namja
itu? Apa dia sedang sakit sehingga tingkahnya berubah?” tanyaku sendirian.
“Hei, mengapa kau hanya berdiam di sini? Kajja,” ajak Young Hee yang baru saja
datang.
***
Aku dan Young Hee
memasuki kelas, dan apa yang ada di kelas benar-benar mengejutkanku. Ho Seok
dan Yoon Gi Sunbae ada di sana. Aku pun hanya terdiam di ambang pintu melihat
kedua namja itu sedang berdiri di depan samping bangkunya.
“Ayo masuk,” kata Young
Hee yang mulai menarik tanganku.
Tanpa mengatakan apa
pun, aku menurut saja mengikuti Young Hee.
“Oppa, kenapa kau
meninggalkanku tadi?” tanya Young Hee manja kepada oppa-nya.
“Kau terlalu lama
berdandan, makanya aku berangkat duluan,” jawabnya sambil menyilangkan
tangannya di dadanya.
“Hyung, seharusnya kau
jangan begitu dengan gadisku. Kasihan dia kalau harus berangkat sendirian,”
kata Taehyung mendongakkan kepalanya ke arah Ho Seok.
“Haruskah begitu? Kau
siapa seenaknya memerintahku, hah?” canda Ho Seok dengan Taehyung.
“Bisakah kalian
bergeser? Aku ingin duduk di tempatku,” pintaku kepada dua namja yang
menghalangi kursiku.
Bukannya menghindar,
Yoon Gi Sunbae malah duduk di kursiku.
“Hei, apa yang kau
lakukan di kursiku, hah?” tanyaku dengan nada sedikit kasar.
“Apa ini kursimu? Maukah
kau duduk di sini?” tawar Yoon Gi sambil menggoyangkan kedua kakinya.
Sepertinya lelaki ini
sudah gila. Untuk apa dia menyuruhku duduk di atas pangkuannya, dasar mesum!!
Tiba-tiba Yoon Gi menarik tanganku ke depan kelas dan meminta agar murid-murid
memperhatikannya karena ada sesuatu yang akan dia katakan sekarang.
“Apa kau gila. Apa kau ingin memberitahukan
kejadian kemarin?” tanyaku berbisik.
Tiba-tiba dia
mendekatkan dirinya ke telingaku untuk mengatakan sesuatu,
“Lihat saja!” bisikannya
membuat telingaku geli.
YOON GI POV
“Kalian lihat gadis di
sampingku ini?” tanyanya kepada semua yang ada di dalam kelas.
“Ne,” jawab mereka
bersamaan.
“Dia adalah gadisku
sekarang. Dia milikku mulai sekarang. Jadi, jangan ada yang berani mengganggu
dia. Kalian mengerti?” ucapanku membuat kelas menjadi hening.
“Wahh, Daebak!” ucap
Jimin sambil menepukkan tangannya dan mulai berjalan mendekati Park Ri Ri.
“Ternyata kau gadis
seorang kapten basket sekarang,” kata jimin menepuk pundak Ri Ri.
“Kapten basket?”
tanyanya kaget menatapku yang kubalas dengan senyum sinisku.
“Apa kau tidak tahu aku?
Sekarang ini kau pacarku. Bagaimana bisa kau tidak tahu tentangku?” ucapku
kepada Park Ri Ri yang terdiam.
Ketika aku melihat ke
arah Ri Ri, aku tidak tahan melihat bibir merahnya. Tanpa pikir panjang, aku
langsung mencium bibirnya dan berusaha membuatnya merespon aktivitasku. Dia
hanya terdiam, aku merasa kecewa. Tapi aku memaakluminya, mungkin dia masih
belum bisa mengerti tentang semua ini. Karena bel berbunyi, aku meniggalkan
kelas ini dan pergi ke kelasku yang berada di lantai atas.
AUTHOR POV
Ri Ri masih menatap
punggung Yoon Gi yang sudah tidak terlihat lagi di ambang pintu. Ia masih
memegangi bibirnya yang masih terasa bibir Yoon Gi yang manis. Berpikir apakah
Yoon Gi benar menyatakan kalau sekarang mereka sepasang kekasih di depan orang
banyak.
“Kau hebat, Ri Ri.
Banyak gadis yang menyukai Yoon Gi Sunbae yang tampan itu, tapi hanya kau yang
mendapat keberuntungan di antara mereka,” puji Young Hee.
“Tapi Young Hee, aku
sama sekali tidak mengenal Yoon Gi Sunbae. Aku baru bertemunya kemarin pagi,”
ragu Ri Ri.
“Jinjja? Dia itu Kapten
tim basket sekolah kita. Yang benar saja kalau kau tidak tahu tentangnya.
Apakah hanya anime-anime Jepangmu yang kau tahu?” kata Young Hee meledek Park
Ri Ri.
“Kenapa kau bicara
seperti itu kepadaku?” marah Ri Ri dengan Young Hee yang telah mengejeknya.
“Mian, aku hanya
bercanda kekasih Yoon Gi Sunbae,” ledeknya lagi.
“Jangan memanggilku
seperti itu!” suruhnya Ri Ri kepada Young Hee yang sedari tadi meledeknya.
“Siap!” jawab young Hee
sambil bergaya hormat.
“Apa kau akan berkencan
dengannya?” tanya Young Hee lagi dengan serius.
“Molla,” jawab Ri Ri
sambil menaikkan kedua pundaknya.
--To Be Continue--
yes mereka pacaran ^_^
BalasHapus