Penyusutan Aktiva Tetap, Faktor yg Mempengaruhi, Metode Penyusutan, Pencatatan Pengeluaran, dan Penghentian Aktiva Tetap
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
A.
Pengertian
Penyusutan aktiva tetap
adalah taksiran pengurangan nilai manfaat dari aktiva yang merupakan
konsekuensi kegiatan usaha.
B.
Faktor yang mempengaruhi
1.
Harga Perolehan , yaitu biaya yang dikeluarkan
sampai aktiva siap dipakai
2.
Nilai Residu, yaitu nilai taksiran ketika habis
masa penggunaannya
3.
Umur Ekonomis, yaitu Taksiran masa manfaat
aktiva tetap
4.
Metode penyusutan yang digunakan
C.
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
1. Metode
Garis Lurus
Membebani tiap – tiap tahun dengan jumlah
penyusutan yang sama besarnya dengan tidak dipengaruhi oleh tingkat
pengunaannya.
Beban Penyusutan : HP – NS atau 100%
UE UE
2. Metode
Jumlah Angka Tahun
Membebani tiap – tiap tahun dengan jumlah penyusutan
yang semakin menurun dengan memperhitungkan suatu seri pecahan.
Beban Penyusutan : Tahun Penyusutan dibagi Jumlah
Angka Tahun , lalu dikalikan dengan Harga Perolehan dibagi Nilai Residu.
3. Metode
Saldo Menurun Ganda
Menggunakan
persentase tertntu yang dihitung melalui nilai buku yang semakin lama akan
semakin kecil.
Beban
Penyusutan : 2 x (100%/UE) x Nilai Buku
4.
Metode Satuan Jam Kerja dan Hasil Produksi
Metode
ini tergantung pada jumlah jam kerja produksinya.
a.
Tarif Penyusutan per jam = (harga
perolehan – Nilai residu) / Jumlah total produk yang dihasilkan
Beban
Penyusutan per tahun = Jumlah satuan produk yang dihasilkan x Tarif penyusutan
per produk
b.
Tarif Penyusutan per jam = (harga
perolehan – Nilai residu) / Jumlah total jam Kerja penggunaan aktiva
Beban Penyusutan per tahun = Jam kerja
yang dapat dicapai x Tarif penyusutan tiap jam
D.
Kartu Aktiva Tetap
Buku pembantu aktiva tetap untuk
mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap.
E.
Pencatatan Pengeluaran Terhadap Aktiva Tetap
Selama Pemakaian
1. Pengeluaran
Modal (Capital Expenditure)
Semua biaya yang dikeluarkan
harus dikapitalisasikan pada aktiva tetap yang dapat menambah umur ekonomis
aktiva tetap tersebut. Misalnya : Perbaikan Gedung .
2. Pengeluaran
Pendapatan (Revenue Expenditure)
Pengeluaran biaya sebagai
beban pada periode terjadinya pengeluaran yang hanya memberikan manfaat dalam
satu periode yang berjalan atau dalam kurun waktu yang singkat. Misalnya : pengecatan gedung.
F.
Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap
Aktiva tetap yang sudah
kurang bermanfaat atau habis umur ekonomisnya atau karena tidak layak lagi
digunakan dalam kegiatan usaha.
1. Dibuang
atau disingkirkan
a.
Jika sudah habis umur ekonomisnya
Akumulasi Penyusutan Mesin A
Mesin A
b. Jika
belum habis umur ekonomisnya
Akumulasi
Penyusutan Mesin A
Rugi karena pembuangan
Mesin A
2. Dijual
a.
Jika timbul laba
Kas
Akumulasi
Penyusutan Mesin A
Laba Penjualan Mesin A
Mesin A
b.
Jika Rugi
Kas
Akumulasi
Penyusutan Mesin A
Rugi
Penjualan Mesin A
Mesin A
3.
Ditukar
a.
Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap
yang sejenis, maka laba atas penukaran
tidak diakui, sedangkan rugi harus diakui.
Contoh :
Sebuah mesin dibeli pada bulan Januari 2000 seharga Rp65.000.000 sampai dengan
bulan Juni 2004 telah disusutkan Rp24.750.000. Pada 4 Juli 2004 ditukar dengan
mesin baru yang sejenis seharga Rp57.000.000. Hitunglah Laba/Rugi atas
Penukaran, jika :
1)
Menambah uang tunai Rp25.000.000
Jawab : Mesin
Baru Rp57.000.000
Ak. Peny. Mesin
Lama Rp24.750.000
Rugi atas
Penukaran Mesin Rp 8.250.000
Mesin
Lama Rp65.000.000
Kas
Rp25.000.000
2)
Menambah uang tunai Rp10.000.000
Jawab : Mesin Baru Rp50.250.000
Ak.Peny.Mesin
Lama Rp24.750.000
Mesin
Lama Rp65.000.000
Kas Rp10.000.000
b. Apabila
aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang tidak sejenis, maka laba atau
rugi atas penukaran diakui.
Contoh
berdasarkan soal di atas option (2):
Jawab : Mesin
Baru Rp57.000.000
Ak.Peny.Mesin Lama Rp24.750.000
Mesin
Lama Rp65.000.000
Kas Rp10.000.000
Laba Penukaran Mesin Rp6.750.000
G.
SOAL
1.
Sebuah mesin dibeli pada bulan Januari 2005
seharga Rp150.000.000, PPN 10%, Beban percobaab Rp2.500.000, Beban Transportasi
Rp3.000.000, dan biaya pemasangan Rp.2000.000. Mesin ini mulai doperasikan pada
Juni 2005 dengan umur ekonomis 5 tahun , nilai residu Rp10.000.000. Mesin ini
juga ditaksir dapat bekerja selama 15.000 jam dengan kapasitas 1.000 unit/jam.
Buatlah :
1)
Jurnal pada saat pembelian
2)
Hitunglah penyusutan tahun pertama dan tahun
kedua menggunkan :
a.
Metode Garis Lurus
b.
Metode Jumlah Angka Tahun
c.
Metode Saldo menurun Ganda
d.
Metode Satuan Jam Kerja
e.
Metode Satuan Hasil Produksi
2.
Sebuah mesin dibeli pada bulan Januari 2000
seharga Rp65.000.000, nilai residu Rp10.000.000 dengan umur ekonomis 10 tahun.
Hingga akhir tahun 2000 telah disusutkan sebesar Rp5.500.000 menggunakan metode
garis lurus. Buatlah jurnal, apabila:
a.
Disingkirkan pada akhir tahun 2009
b.
Dihentikan pemakaiannya karena rusak pada akhir
tahun 2007
c.
Dijual pada akhir tahun 2005 seharga Rp31.000.000
d.
Dijual pada awal April 2005 seharga Rp38.000.000
e.
Pada 1 Juli 2006 ditukar dengan mesin baru yang
sejenis seharga Rp57.000.000 dengan menambah uang tunai Rp25.000.000
f.
Pada 1 Juli 006 ditukar dengan mesin baru yang
sejenis seharga Rp57.000.000 dengan menambah uang tunai Rp28.000.000
g.
Pada 1 Juli 2006 ditukar dengan mesin baru yang tidak
sejenis seharga Rp60.000.000 dengan menambah uang tunai Rp26.000.000
Nice Information and Good Solution, Best forever.
BalasHapusInflasi Dalam Islam
Makalah Ekonomi As-Syatibi
Definisi Siklus Ekonomi
Kapankah Lailatul Qadr
Definisi Anoreksia Nervosa
Novel Tere Liye Full
ASKEP SYSTEM CA NASOFARING
Nice Information and best solutions...
BalasHapusMengatasi Kesenjangan
Politik Identitas
Bahaya Politik Identitas
Gusdur Ilusi Negara Islam
Novel Pidi Baiq Full
Download Farm Frenzy